Thursday, August 28, 2008

AR-RAHMAN (Pengasih) AR RAHIM (Penyayang)

AR-RAHMAN (Pengasih) AR RAHIM (Penyayang)

Nama AR-RAHMAN (Maha Pengasih) menunjukkan adanya sumber nama,iaitu "sifat rahmaniyah".Demikian pula dengan AR-RAHIM (Maha Penyayang),tidak akan mungkin ada nama "Pengasih Penyayang) kalau tidak ada sifat "kasih dan sayang".

Syeikh Ihsan Muhammad Dahlan Al-Jempasi Al-Kediriy menghuraikan tetang kata Ar-Rahman-Ar-Rahim seperti berikut:
"AR-RAHMAN,maksudnya Maha Pemberi Nikmat,dengan nikmat-nikmat yang bernilai tinggi,seperti iman,sihat,akal fikiran,berkecukupan tanpa berhajat bantuan orang lain.AR-RAHIM maksudnya ialah,Maha Pemberian Nikmat yang nilainya sedikit dan kecil saja,seperti:tambahan rezeki dan seumpamanya.Pengertian dimaksud bukan bererti bukan bererti mengurangi pendapat sementara orang yang mengatakan "sesungguhnya nikmat Allah itu semuanya bernilai besar".Adapun yang dimaksudkan "sedikit" pada pengertian itu adalah sedikit apabila dibandingkan pengertian dengan yang pertama" (Sirajut Tholibin)

Selain pengertian tersebut banyak pengertian-pengertian lain misalnya:AR-RAHMAN adalah kasih sayang Allah kepada maklukNya di dunia,dan AR-RAHIM adalah kasih sayang Allah kelak di hari akhirat.Ada pula yang memberi pengertian AR-RAHMAN adalah kasih sayang Allah terhadap orang yang derhaka dan AR-RAHIM adalah kasih sayang Allah terhadap orang yang taat.

Ada pendapat bahawa "kasih sayang Allah" adalah suatu kesatuan kalimat dan berlaku secara menyeluruh.Kalau ada permisahan pengertian dari kedua kata tersebut,hanya Allah yang lebih mengetahui.Sebagai tersebut dalam Hadis Qudsi:"Sesungguh rahmatKu meliputi murkaKu"

Pengertian "rahmat" merupakan perwujudan dan sifat "rahmaniyah dan rahimiyah Allah swt".Rahmat adalah mehaddas (baharu dan mengalami perubahan) sedangkan sifat kasih sayangNya adalah "Qadim".

Perwujudannya itu selalu dapat dirasakan ada di mana-mana.Telah Allah ciptakan dalam alam semesta ini serba berpasangan,yang menurut istilah Al Q uran disebut "zaujain",bukan berlawanan.

Ada baik dan buruk,ada duka dan suka,lelaki dan wanita,ada langit dan bumi,ada panas dan dingin,ada pula api dan ada pula air dan lain-lain.Semua itu pada hakikatnya adalah suatu kenyataannya adanya rahmat.Orang tidak akan menghargai rasa sihat kalau ia tidak pernah merasa sakit.

Syeikh Abu Yazid Busthami r.a dikalangan Sufi dikenali sebagai dengan sebutan "kibritul ahmar"(belerang merah) pernah mencetuskan kata-kata yang amat mengejutkan ulama dan kerajaan di masa itu: "tamparan aku lebih dahsyat dari tamparan Allah swt".Kata-kata ini seakan-akan merendahkan kehebatan Allah swt dibandingkan dengan Abu Yazid Busthami.Waktu beliau ditanya tentang maksud kata-katanya itu,beliau menjawab: "Tamparanku sama sekali tidak ada unsur kasih sayang,berbeza dengan Allah swt yang selalu diliputi oleh rahmat dan kasih sayangNya"

Allah pernah berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 163 yang bermaksud:
"Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa,tidak ada Tuhan (yang patut disembah) kecuali Dia Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang".

FADILAT ZIKIR AR RAHMAN AR RAHIM

1.Hadis Rasullulah saw (sahih) :
"Setiap urusan atau pekerjaan apa pun yang tidak dimulai dengan BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM adalah sia-sia"
2.Hadis Rasullulah saw yang diriwayatkan oleh Waqi r.a diterimanya dari Ibnu Masoud r.a : "Siapakah yang ingin diselamatkan Allah dari seretan Zabaniyah (Malaikat Penjaga Neraka) yang berjumlah 19 orang itu,maka hendaklah ia membaca BISMILLAHIRRAH MANIRRAHIM,nescaya Allah jadikan setiap hurufnya itu (19) huruf sebagai perlindungan mereka"
3.Banyak di antara ulama Ahli Hikmat menganjurkan berdasarkan hadis,agar setiap kali hendak tidur membaca Basmalah sebanyak 21 kali,insya allah terpelihara dari sihir dan dari segala kejahatan.
4.Syeikh Ahmad 'Ali Al Buniy mengajurkan,siapa yang menwiridkan YA RAHMAN 299 kali,YA RAHIM 258 kali setelah selesai solat lalu kemudian dia berdoa,insya allah diperkenankan doanya.

Mukmin-Muslim yang ikhlas iman yang tiada noda pasti akan dapat merasakan dan menghayati benar makna "kasih sayang Allah" dalam hidup dan kehidupan ini.

No comments: