Thursday, August 28, 2008

Agama Islam dan Pengertiannya....

AGAMA ISLAM

PENGERTIAN ISLAM

Kata "Islam" berasal dari bahasa Arab,yang menurut segi etimologi mempunyai beberapa pegertian iaitu:
a. Keselamatan
b. Perdamaian
c. Penyerahan diri kepada Tuhan

Ketiga pergertian itu tercakup dalam kata "Islam" sebab agama Islam memang mencita-citakan terwujudnya keselamatan dan pendamaian di dunia ini,dari mengajar kepada manusia untuk menyerahkan diri kepada Allah dalam segala amal perbuatannya.

Kata "Islam" menurut pengertian agama telah dirumuskan oleh Nabi Muhammad sendiri dalam hadisnya:
"Islam adalah engkau mengakui bahawasanya tiada Tuhan selain Allah dan bahawasanya Nabi Muhammad itu utasan Allah,engkau mendiri solat,menunai zakat,berpuasa bulan Ramadhan dan mengerjakan Haji jika mampu."

Dari hadis inilah asal mula ajaran tentang Rukun Islam,iaitu: syahadat,solat,zakat,puasa dan haji.

Jika seseorang adalah membaca syadat,maka formalnya menurut Hukum Islam,ia sudah disebut seorang "Muslim".Akan tetapi Islamnya masih belum sempurna.Ia baru dianggap cukup Islamnya,minimal ia menjalankan 2 (dua) rukun Islam lagi,iaitu: solat dan puasa.

Kecuali dalam situasi dan kondisi teertentu ia akan dibebaskan dari solat tanpa-qadha (menganti) dan tidak boleh berpuasa,tapi harus qadha pada waktu lain.

Demikian juga seseorang lelaki/wanita yang datang bepergian,diperbolehkan tidak berpuasa dengan mengantinya pada waktu yang lain dan di samping itu ia boleh melakukan solat dengan sistem jamak (Zuhur dan Asar atau Magrib dan Isyak dilakukan bersama-sama) atau sistem qashar (Zuhor,Asar dan Isyak cukup dikerjakan dalam dua rakaat saja) atau dengan mengambung dua sistem tersebut (jamak dan qashar).

Adapun zakat dan haji,hanya wajib dikerjakan oleh orang Islam memenuhi syarat saja,antara lain mampu dan sebagainya.

PENGERTIAN IMAN

Kata "Iman" berasal dari bahasa Arab,menurut pengertian bahasa "kepercayaan"(faith).Adapaun menurut pengertian agama yang telah dirumuskan oleh Nabi sendiri dalam hadisnya:
"Iman ialah engkau percaya kepada Allah,malaikatNya,kitab suciNya,para utusan,hari kemudian,dan engkau percaya kepada takdir baik buruknya"

Dari hadis Nabi ini asalnya mulanya ajaran tentang Enam Rukun Iman yang terkenal itu.

HUBUNGAN ANTARA ISLAM DAN IMAN

Antara Islam dan Iman pada lahirnya dapat dibezakan sebagaimana dalam sabda Nabi sendiri yang bermaksud:
"Islam adalah sesuatu (perbuatan) yang tampak,sedangkan Iman adalah sesuatu (kepercayaan) dalam hati"

Dan kemudiannya Nabi memberi isyarat ke arah dadanya sampai tiga kali sambil bersabda yang bermaksud:
"Takwa itu di sini,takwa itu disini"

Dalam Al Quran surah Al Baqarah ayat 8:
"Di antara manusia ada yang berkata mengaku "Kami beriman kepada Allah dan Hari Kemudian," padahal sebenarnya mereka itu tidak beriman."

Berdasarkan ayat dan hadis di atas,maka jelaslah bahawasanya pengakuan dengan lisan saja dan atau amal perbuatan seseorang itu bukanlah iman.Kerana itu orang yang lahirnya telah telah membaca syahadat,dan telah mengerjakan solat,puasa,zakat dan haji belum tentu ia menurut padangan Allah sungguh-sungguh beriman.Mungkin ia hipokrik (munafik).Kita dilarang oleh agama mempunya purba-sangka yang demikian terhadap seseorang kecuali kalau terdapat indikasi atau bukti-bukti yang nyata.

Kita harus memperlakukan seseorang menurut lahirnya/tingkah lakunya dan wajib memutuskan segala pekara yang menyangkut manusia berdasarkan fakta-fakta lahiriah saja.Sedangkan hakikatnya kita serahkan kepada Tuhan yang mengetahui lahir dan batin seseorang.

Pada zaman Nabi dalam satu peperangan.Usamah membunuh seorang musuh tetapi sebelum dibunuh ia membaca kalaimat syahadat.Peristiwa ini disampaikan kepada Nabi maka Nabi bersabda yang bermaksud:
"Apakah ia membaca Laailaaha Illallah dan engkau membunuhnya?Usamah menjawab "Wahai Utusan Alalh,ia mengucap dua kalimat syahadat itu,kerana semata-mata takut dibunuh."Kemudian Nabi berkata "Apakah engkau telah membelah hatinya sehingga engkau mengetahui hatinya itu mengucapkan (membenarkan) kalimat syahadah atau tidak."

ASAS-ASAS AJARAN ISLAM

Ajaran Islam terdiri dari dua bahagian yang utama:
a.Akidah/iman/faith terdiri enam rukun iman.Akidah Islamiah itu berdasarkan atas landasan yang kuat (Al Quran dan Hadis).Di luar Rukun Iman itu,orang Islam tidak wajib mempercayainya.Akidah Islamiah itu merupakan asas dasar Islam dan pemersatu seluruh umat Islam di dunia ini.Seseorang yang mempunyai kepercayaan yang bertentangan dengan akidah Islamiah yang berupa rukun iman enam tersebut adalah bukan orang Islam/keluar dari agama Islam.

Syariah mengatur dua asas aspek kehidupan manusia:
a. Mengatur hubungan manusia dengan Allah,disebut "Ibadah"
b. Mengatur human relation dengan human activity di dalam masayarakat/dunia,disebut "Muamalah".

Akidah Islamiah di dalam Al Quran dirumuskan dengan kata-kata "Iman",sedang syariah dirumuskan dengan kata-kata "Amal Soleh" sebagaimana kita dapat lihat dalam Al Quran surah Al Nahl ayat 97:
"Barangsiapa yang mengerjakan amal soleh,baik lelaki mahupun perempuan dalam keadaan beriman,maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami berikan balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan"

Dalam Surah Wal-Ashri:
"Demi masa,sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian,Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal soleh dan nasihat-menasihati supaya menetapi kesabaran"

HUBUNGAN ANTARA AKIDAH DAN SYARIAH

Akidah dan syariah itu tidak dapat dipisahkan (boleh dibezakan tetapi tidak dapat dipisahkan).Akidah sebagai akarnya dan syariah sebagai batang dan dahannya.Seseorang yang beriman tanpa menjalankan syariah adalah fasik.Sedang bersyariahtetapi berakidah yang bertentangan dengan akidah Islamiah adalah Munafik.Dan seorang yang tidak berakidah dan bersyariah Islamiah adalah Kafir.

Ibadah berasal dari bahasa Arab,dari akar kata "abd" yang ertinya "hamba".Dan ini bererti penyerahan dan ketaatan seorang hamba kepada Tuhannya.Ibadah menurut Islam mempunyai pegertian yang luas,tidak hanya terbatas kepada solat,puasa,zakat dan haji saja,tetapi semua kegiatan manusia yang tidak bertentangan dengan hukum Allah dan dilakukan dengan niat yang baik (untuk mendapatkan keredhaan Allah) adalah ibadah.

Hukum Islam yang mengatur pergaulan dan aktiviti manusia di masyarakat disebut "muamalah".Konsep Islam tentang muamalah adalah cukup lengkap,sebab di dalam Al Quran dan Hadis yang merupakan sember hukum Islam yang pokok terdapat aturan hukum mengenai keluarga,perdata,pidana,warisan,pemerintahan sosial,ekonomi,pendidikan,Hukum seluruh dunia,hukum perang/damai dan sebagainya.

Al Quran sudah tentu tidak mengatur sesuatu pekara dengan terperinci,sebab Al Quran itu untuk seluruh umat manusia sepanjang masa,sedang masyarakat adalah dinamis.Tetapi dalam Al Quran terdapat cukup petunjuk berupa prinsip-prinsip umum yang dapat dijadikan landasan untuk menangani masalah-masalah yang mungkin dihadapi oleh manusia sebagaimana yang diisyaratkan oleh Allah dalam Al Quran surah An Nahl ayat 89:
"Dan Kami turunkan kepada mu Al Quran untuk menjelaskan segala sesuatu dan pertunjuk serta rahmat dan khabar gembira bagi orang-orang berserah diri (kepada Allah)"

Dan firman Allah dalam Surah Al-An'am ayat 38:
"Tiadalah Kami alpakan satu pun di dalam al-Kitab"

No comments: